Gerimis Jatuh di Laman Rumahmu

gerimis jatuh di laman rumahmu — membasahi bekas tapakan
— entah tapakan siapa, tak pernah kaukenal ia. entah tapakan
tetamu yang beberapa kali bertandang ke rumahmu —
semuanya dengan wajah asing dan membosankan. bercerita
tentang langit malam dipanaui bintang atau sesekali bulan
mengambang — semuanya tak lagi aneh bagimu seperti
turun naik nafasmu atau pasang surut darah yang belum tiba
ketikanya untuk reda

gerimis jatuh ke laman rumahmu, tapi mengapa
pelangi itu melengkung nun di hujung rimba sana.
saujana watas yojana…

Iga, 2005
Dewan Bahasa & Pustaka

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com