mimpi pertama:
mentari jatuh di kebun ayahku
teriknya memamah daun
dan di retak bumi
terdiam sepohon jagung
di bawah rumput.

mimpi kedua:
ribut datang di laut ayahku
memutar gelombang
dan di atas pasir
terlena seekor ikan
di bawah siput.

mimpi ketiga:
hujan gugur di sawah ayahku
arusnya memecah batu
dan di celah lumpur
menyepi sepohon padi
di bawah lumut.

siangnya
kulihat
kebun ayahku terbakar
oleh kemarau
perahu ayahku hanyut
dibawa tengkujuh.

Pasrah, 1981
Dewan Bahasa & Pustaka

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com
Bacaan lain
Sejadah