Pasar Perasaan

ini pasar perasaan
pada gerainya duduk penjual sentimental
yang sering dikunjungi pembeli emosional.
ini pasar perasaan
mereka memperdagangkan kata-kata
yang terbit daripada kalbu
bukan terbit daripada akal.
mereka memperdagangkan hujah
yang rapuh dan lapuk
bagai kayu buruk;
yang mudah dipatahkan
bagai ranting kering.

ini pasar perasaan
di dalamnya mengalir sungai manusia
yang menghilirkan suara kosong.
ini pasar perasaan
yang memperdagangkan akal cetek
dan tawar-menawar yang dangkal.
kumasuki pasar ini
kususuri sungai sibuk ini
di tengah-tengah penjual dan pembeli
yang kaya dengan perasaan
tetapi miskin dengan kebijaksanaan.

ini pasar tidak berakal
yang diriuhkan kekosongan.

Pasar Pengalaman, 2004
Dewan Bahasa & Pustaka

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com
Bacaan lain
Kolam