ranjang
anggur
di bawah pohon bayang ini
kutemukan
namaku dengan namamu
bulanku
dengan bulanmu
dunia gugup
di sini
aku kepak berat yang
menyerahkan tubuh kupu-kupuku
kau
temukan garis-garis malam biru
yang
terpisah menunggu-menunggu
roboh
seluruh jantungku menghadap mimpi terpendam
pecah bibir sarat dengan
cinta
Alam Anggur, 1988
Dewan Bahasa & Pustaka