Saat begini aku sang penjaga rimba seakan terleka mentafsir duka hutan.
Minta-mintalah kasutku itu tetap berwarna biru meski telah bertukar kaki!
Masihkah selamanya kita tinggal dalam sangkar tanda tanya sedang waktu sudah terlalu singkat untuk kita bercinta.
Gerimis jatuh ke laman rumahmu, tapi mengapa pelangi itu melengkung nun di hujung rimba sana. Saujana watas yojana…
Bangunlah – kabut merayap ke kamarmu. Kau tak akan berupaya lagi mencipta bayang-bayang pada dinding dari biasan sinar lampu tidurmu.
my right footstep is water, my left is fire. dissolve in dissolving, cease in ceasing. yesterday has been burnt to ashes
there are no oceans in the city, but there is always a turbulence in our chests. the unceasing burst of rolling waves. looking for shores, looking for peace.