Sajak Ladang Jagung (1975)

Kumpulan puisinya yang terbaru ini diberinya nama Sajak Ladang Jagung karena bagian akhir dari kumpulan ini banyak ditulisnya semasa menyertai program pengarang-pengarang di IWP, Universitas Iowa di Iowa City. Iowa City adalah kota kecil di tengah daerah peternakan dan perladangan jagung yang terluas di benua itu.


Seri: PJ. 193


Cetakan pertama diterbitkan oleh Budaya Djaja - Dewan Kesenian Jakarta, Juni 1973. Mulai cetakan kedua diterbitkan oleh Badan Penerbit PUSTAKA JAYA - Yayasan JAYA RAYA, Jakarta, Januari 1975.


Gambar jilid oleh A. Wakidjan


Bagaimana kalau dulu bukan khuldi yang dimakan Adam, tapi buah alpukat. Bagaimana kalau bumi bukan bulat, tapi segi empat

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com