Terlalu Muda Untuk Mati

taligantung masih terbuai tanpa merasakan
tubuh panas terbaring
dan penggantung baru berangkat
terlalu muda untuk mati

di rumah-rumah ibadah
para ulama dan pendeta belum menutup kitabnya
belum sempat berdoa
terlalu muda untuk mati

di parlimen sidang sedang merangka masa depan
rakyat perlu apa lagi sekarang
pembangunan di mana-mana saja
kemewahan: bendahari empat kali setahun menukar cermin mata meneliti g.n.p.
terlalu muda untuk mati

taufan kebendaan
memutarkan jarum kemanusiaan
pembunuhan, perompakan, penipuan, penzinahan
adalah kebudayaan
terlalu muda untuk mati

di parlimen ada sidang tergempar malam tadi
mengingati ulama dan seniman
yang tersepit di bawah sepanduk mesin dan pengeluaran.

Penemuan, 1975
Dewan Bahasa & Pustaka

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com
Bacaan lain
Sketsa muka depan oleh Zulkifli Dahlan
Catatan Mimpi Latiff Mohidin