katakan
padaku
sejak puisi mengalir
sejak langit meratap
mengapa airmataku
terasa baru bagai embun terasa baru?
burung
rembang membuka sayap
daun-daun menjadi lebih redup
aku lewat lagi berdayung di depanmu
kau siap lagi berdiri di tebing
semua pohon
menjadi sepohon di sampingmu
semua detik menjadi sedetik di matamu
sungai inipun terasa betapa gemuruh
menyambut semarak api di bahumu
katakan padaku
sajak malam menjelma
sajak maut menyentuh
mengapa sepi jiwamu
terasa baru bagai pedihku terasa baru?
Pesisir Waktu, 1981
Dewan Bahasa & Pustaka