Tenang Telah Membawa Resah

(buat uda)

tenang telah membawa resah
resah telah membawa
kau kemari
kau telah memilih
untuk tidak tinggal diam
setiap yang kaupegang
terasa lama
setiap yang kaujauhi
terasa dekat
waktu pintu tertutup
kau ingin keluar
waktu ruang terbuka
kau ingin duduk
kau duduk untuk berdiri
bungkusan yang kaubuka
kauikat kembali
yang kaupinta kautolak
yang kaujerat kaulepaskan
setelah patuh kau engkar
setelah menang kau mengalah

tenang telah membawa resah
resah telah membawa
kau kemari
tapi kamarmu bukan di sini
dan kau merantau lagi

Serpihan dari Pedalaman, 1979
Sistem Intermedia

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com
Bacaan lain
Kuntum Sedap Malam