mata pisau itu tak berkejap menatapmu;
kau yang baru saja mengasahnya
berfikir: ia tajam untuk mengiris apel
yang tersedia di atas meja
sehabis makan malam;
ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu.

Mata Pisau, 1982
Balai Pustaka

Media Sosial

Follow Bilik Penyair on WordPress.com
Bacaan lain
Bagaimana Kalau