Berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas
Barangkali itulah telor yang kadang hilang kadang nampak di tangan tukang sulap yang kautonton sore tadi.
cemaskah aku kalau nanti air hening kembali
cemaskah aku kalau gugur daun demi daun lagi
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
Kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela. Meskipun sudah kaumatikan lampu.