Mata PisauSapardi Djoko Damono mata pisau itu tak berkejap menatapmu;kau yang baru saja mengasahnyaberfikir: ia tajam untuk mengiris apelyang tersedia di atas mejasehabis makan malam;ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu. Mata Pisau, 1982Balai Pustaka